Logo Bloomberg Technoz

Penyebab Bea Masuk RI Per Oktober Susut 4,9%

Sultan Ibnu Affan
24 November 2025 19:50

Gedung Bea Cukai ( Dok beacukai.go.id )
Gedung Bea Cukai ( Dok beacukai.go.id )

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan menjelaskan penyebab utama menurunnya realisasi penerimaan bea masuk hingga Oktober 2025 sebesar 4,9% secara tahunan (yoy) menjadi Rp41 triliun atau baru sekitar 77% dari target.

Direktur Jenderal Djaka Budhi Utama mengatakan, penyebab tersebut diantaranya disebabkan oleh kebijakan perdagangan di sektor pangan a.l gula, beras, dan jagung.

Kebijakan tersebut turut membuat kinerja penerimaan bea masuk sektor pangan terkontraksi mencapai hingga 48,4% yoy menjadi hanya Rp1,80 triliun dari sebelumnya yang masih Rp3,49 triliun.


"Ini diantaranya dipengaruhi oleh kebijakan perdagangan di bidang pangan, sehingga bea masuk komoditas pangan tejadi penurunan sebesar 48,4%," ujar Djaka dalam rapat bersama Komisi XI DPR di Jakarta, Senin (24/11/2025).

Selain itu, kata Djaka pemberian insentif khusus kendaraan berbasis listrik atau electric vehicle (EV) juga menjadi sebab susutnya penerimaan bea masuk.