Logo Bloomberg Technoz

Amran Siap Copot Pejabat Kementan Jika Terlibat Impor Ilegal

Azura Yumna Ramadani Purnama
23 November 2025 21:00

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman saat ditemui di DPR RI, Rabu (3/8/2025). (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska)
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman saat ditemui di DPR RI, Rabu (3/8/2025). (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan siap mencopot pejabat kementeriannya jika ada yang terbukti terlibat meloloskan impor beras ilegal sebesar 250 ton dari Thailand.

Amran menegaskan importir swasta tersebut memang mengajukan permohonan impor ke Kementerian Pertanian (Kementan) dan rapat koordinasi (rakor) digelar di Jakarta pada 14 November 2025. 

Akan tetapi, pejabat Kementan yang menghadiri rakor tersebut menolak memberikan persetujuan impor (PI). Meski begitu, sudah terdapat izin yang terbit dari Thailand, padahal rapat tersebut baru digelar pada 14 November lalu.


"Ada yang menarik, rapatnya di Jakarta, minta rapat rakor, belum ada persetujuan. Kami tanya Dirjen, kami tanya Deputi Bappenas, apakah Anda menyetujui? Ternyata dalam risalahnya menolak, tapi tetap dilakukan," ungkap Amran dalam konferensi pers, di Jakarta Selatan, Minggu (23/11/2025).

"Seandainya ada Dirjen meloloskan, hari ini berakhir jabatannya. Aku pastikan itu kalau dia tidak patuh pada presiden kita. Tapi, alhamdulillah ternyata deputi Dirjen patuh mengikuti instruksi Bapak Presiden," tegasnya.