Rencana Perdamaian dari AS-Rusia Desak Ukraina Serahkan Wilayah
News
21 November 2025 16:00

Natalia Drozdiak, Alex Wickham dan Daryna Krasnolutska - Bloomberg News
Bloomberg, Rencana perdamaian 28 poin yang disampaikan oleh utusan AS dan Rusia mengharuskan Ukraina menyerahkan sebagian besar wilayah yang kini dikuasai Rusia, membatasi ukuran militernya, serta membuka jalan bagi pencabutan sanksi terhadap Moskow secara bertahap — memenuhi sebagian besar tuntutan Presiden Vladimir Putin selama perang.
Berdasarkan rancangan tersebut, wilayah Ukraina berupa Crimea, Luhansk, dan Donetsk akan “diakui sebagai wilayah Rusia secara de facto, termasuk oleh Amerika Serikat,” menurut dokumen proposal yang dilihat Bloomberg News. Ukraina juga diwajibkan menggelar pemilu dalam 100 hari dan melepaskan seluruh harapan untuk bergabung dengan NATO.
Sebagai gantinya, Ukraina akan menerima jaminan keamanan dari AS — meski dengan kompensasi tertentu. AS juga akan memperoleh 50% keuntungan untuk membiayai rekonstruksi dan investasi di Ukraina, serta menjalin kemitraan ekonomi dengan Rusia setelah sanksi dicabut.
Banyak poin dalam rencana ini merupakan usulan yang sebelumnya telah ditolak keras oleh Ukraina dan para sekutunya. Meski Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa ia sedang meninjau proposal tersebut, sejauh ini tak ada indikasi ia akan menerima sebagian besar ketentuannya.

































