Logo Bloomberg Technoz

Serangan Besar-besaran Rusia ke Ukraina Tewaskan 9 Orang

News
19 November 2025 17:40

Petugas di lokasi bangunan tempat tinggal yang rusak akibat serangan udara Rusia di Kyiv, Ukraina, Minggu (7/9/2025). (Andrew Kravchenko/Bloomberg)
Petugas di lokasi bangunan tempat tinggal yang rusak akibat serangan udara Rusia di Kyiv, Ukraina, Minggu (7/9/2025). (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Olesia Safronova - Bloomberg News

Bloomberg, Rusia terus menargetkan infrastruktur energi Ukraina menjelang musim dingin. Kali ini, Moskwa kembali melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak besar-besaran ke negara tetangganya itu, sehingga memicu pemadaman listrik darurat di beberapa wilayah negara tersebut.

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan sembilan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, termasuk anak-anak, setelah serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada gedung apartemen sembilan lantai di Kota Ternopil, Ukraina barat. Rusia menggunakan lebih dari 470 drone dan 48 rudal, termasuk satu jenis balistik, dalam serangan tersebut.


"Semua layanan yang diperlukan sedang bekerja di lapangan, berusaha menyelamatkan setiap nyawa," ungkap Zelenskiy melalui unggahan di Telegram pada Rabu (19/11/2025). "Orang-orang mungkin tertimbun reruntuhan."

Wali Kota Ihor Terekhov menambahkan bahwa Kota Kharkiv di timur juga diserang, menyebabkan 46 orang terluka. Menurut Gubernur Maksym Kozytskyi, infrastruktur energi, bisnis, dan gudang terkena dampak serangan di wilayah Lviv barat.