Logo Bloomberg Technoz

Adapun, OASA telah meneken kesepahaman awal dengan Grandblue untuk membentuk konsorsium menggarap proyek pembangkit sampah di Pulau Dewata tersebut.

Kendati demikian, dia menambahkan, konsorsium bakal menilai kelayakan investasi lebih lanjut dari proyek pembangkit setrum sampah tersebut.

“Dalam melakukan keputusan investasi, mesti lihat kan,”tuturnya.

Lelang Danantara

Sebelumnya, Managing Director Investment Danantara Stefanus Ade Hadiwidjaja mengungkapkan lelang proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) atau waste to energy (WtE) sudah dimulai di empat kota di Indonesia.

Danantara belum lama ini membuka tender tahap satu untuk proyek pembangkit litsrik tenaga sampah (PLTSa) pada Kamis (6/11/2025) dengan target untuk 7—10 wilayah.

“Kotanya Bogor, Bekasi, Denpasar, dan Yogyakarta. Itu tendernya sudah dimulai untuk empat kota ini, tetapi akan terus bertambah, tergantung kesiapan dari masing-masing kota,” ujarnya ditemui di sela pergelaran Bloomberg Technoz Ecoverse 2025, Kamis (20/11/2025).

Tender tersebut dilakukan pada proyek di masing-masing wilayah tersebut dan akan diikuti oleh 24 daftar penyedia teknologi (DPT) yang sudah terseleksi dari total 200 calon.

Terkait dengan eksekusi tender tersebut, Stefanus mengatakan 24 peserta tender yang sudah terseleksi itu terdiri dari pemain asing dengan menggandeng konsorsium lokal yang mencakup pemain swasta dan BUMN.

“Jadi empat kota ini adalah empat tender yang terpisah. Dari 24 ini, bersama konsorsium mereka, termasuk bisa pemain swasta, bisa BUMN, akan punya pilihan sendiri untuk di kota mana yang mereka pilih,” terangnya.

“Kalau mereka mau melakukan mensubmit bid untuk keempat kotanya, atau nanti lebih kan akan terus tambah, itu ya terserah mereka saja. Namun, kita akan melakukan pemilihan tempat untuk masing-masing kota.” 

(naw)

No more pages