Logo Bloomberg Technoz

Bos Citi: Bunga Deposito Valas Naik Tak Berarti Likuiditas Minim

Pramesti Regita Cindy
19 November 2025 09:30

Citigroup Inc. (Dok: Bloomberg)
Citigroup Inc. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mengklaim kondisi likuiditas valuta asing (valas) perbankan nasional masih sangat memadai, meski Himpunan Bank Negara (Himbara) menaikkan suku bunga deposito dolar AS hingga level 4% pada akhir September lalu.

Meski kebijakan kenaikan bunga tersebut diketahui bertujuan menarik kembali dana nasabah Indonesia yang selama ini ditempatkan di luar negeri, CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi menegaskan tidak terdapat indikasi pengetatan likuiditas dolar Amerika Serikat (AS) di dalam negeri.

Batara justru mengatakan rasio rasio pembiayaan terhadap deposito atau loan to deposit ratio (LDR) untuk valuta asing di industri perbankan berada di kisaran 63%, yang mencerminkan kecukupan likuiditas yang luas.


"Likuiditas perbankan untuk LDR untuk foreign currency itu masih memadai sekitar 63%. Jadi tidak ada, maksudnya kelangkaan dalam likuiditas valas," kata Batara dalam konferensi pers kinerja keuangan Citi Indonesia Kuartal III-2025, di Jakarta, dikutip Rabu (19/11/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan Citi Indonesia saat ini telah bertransformasi menjadi bank yang sepenuhnya fokus pada layanan perbankan institusional. Dengan demikian, Citi tidak lagi berada di pasar ritel dan tidak terlibat dalam kompetisi suku bunga deposito tinggi di segmen tersebut.