Logo Bloomberg Technoz

Korut Kecam Restu AS untuk Pembuatan Kapal Selam Nuklir Korsel

News
18 November 2025 10:30

Pemimpin Korut Kim Jong Un. (Bloomberg)
Pemimpin Korut Kim Jong Un. (Bloomberg)

Soo-Hyang Choi - Bloomberg News

Bloomberg, Korea Utara (Korut) mengkritik persetujuan terbaru Washington yang memungkinkan Korea Selatan (Korsel) mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir. Korut menyebut langkah itu berisiko memicu perlombaan senjata global.

“Upaya Korsel memiliki kapal selam nuklir adalah langkah strategis menuju ‘nuklirisasi mereka sendiri’, dan ini akan memicu ‘fenomena domino nuklir’ di kawasan serta menyulut perlombaan senjata yang panas,” tulis Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) dalam sebuah komentar pada Selasa (18/11).


Keputusan tersebut diumumkan setelah pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Korsel Lee Jae Myung pada akhir Oktober, bersamaan dengan finalisasi kesepakatan dagang yang menetapkan tarif barang Korea pada kisaran maksimal 15% serta mencakup komitmen investasi senilai US$350 miliar di AS.

Komentar dari Korut ini muncul sehari setelah Korsel menawarkan dialog antarmiliter untuk meredakan ketegangan di perbatasan yang sangat termiliterisasi. Namun, pernyataan dari Pyongyang sama sekali tidak menyinggung tawaran tersebut.