Logo Bloomberg Technoz

Goldman: China Tambah 15 Ton Emas ke Cadangan Devisa

News
18 November 2025 06:30

Bendera China. (Dok: Bloomberg)
Bendera China. (Dok: Bloomberg)

Yvonne Yue Li - Bloomberg News

Bloomberg, Bank-bank sentral global dilaporkan kembali mengintensifkan pembelian emas setelah jeda singkat pada musim panas. Menurut laporan Goldman Sachs Group, China diperkirakan menambah sekitar 15 ton emas ke dalam cadangan devisanya pada bulan September.

Analis Goldman Sachs, termasuk Lina Thomas, memperkirakan total pembelian logam mulia oleh bank-bank sentral di seluruh dunia mencapai 64 ton pada September. Angka ini melonjak lebih dari tiga kali lipat dibandingkan 21 ton pada Agustus. Goldman menambahkan, tren pembelian ini kemungkinan besar berlanjut hingga November.


Pembelian oleh bank sentral telah menjadi pendorong utama kenaikan harga emas selama tiga tahun terakhir. Harga emas sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di atas US$4.380 per ons pada Oktober, sebelum mengalami sedikit koreksi dalam beberapa pekan terakhir.

"Kami terus melihat peningkatan akumulasi emas oleh bank sentral sebagai tren jangka panjang, karena bank sentral mendiversifikasi cadangan mereka untuk melindungi diri dari risiko geopolitik dan keuangan," kata para analis Goldman Sachs dalam sebuah catatan pada Senin (17/11). "Kami mempertahankan asumsi mengenai pembelian bulanan rata-rata bank sentral sebesar 80 ton" untuk kuartal keempat tahun ini hingga 2026.