Bloomberg News

Bloomberg, China semakin meningkatkan konfrontasinya dengan Jepang terkait ucapan Perdana Menteri (PM) Sanae Takaichi tentang Taiwan. Media pemerintah mengancam akan mengambil langkah balasan besar-besaran setelah peringatan perjalanan Beijing memicu kekhawatiran akan pembalasan ekonomi.

Yuyuantantian, akun media sosial yang terkait dengan stasiun televisi negara China dan sering digunakan untuk mengisyaratkan kebijakan resmi, menerbitkan komentar akhir pekan lalu yang memperingatkan bahwa Beijing "telah menyiapkan langkah balasan signifikan."

Unggahan tersebut menyiratkan penerapan sanksi, penangguhan hubungan ekonomi, diplomatik, dan militer, serta pembatasan perdagangan sebagai bentuk pembalasan.

Beberapa jam setelah unggahan tersebut, Harian Tentara Pembebasan Rakyat memperkuat pesan tersebut dengan menerbitkan pernyataan akademisi yang berafiliasi dengan pemerintah, memperingatkan bahwa jika militer Jepang terlibat di Selat Taiwan, "seluruh negeri berisiko menjadi medan perang."