Memasuki 19 November, potensi hujan sedang hingga lebat berstatus waspada diperkirakan terjadi di Serang bagian barat dan timur, Tangerang Selatan, serta Pandeglang bagian barat dan selatan. BMKG juga menempatkan Lebak bagian barat dan selatan dalam kategori risiko yang sama.
Selain hujan intensitas tinggi, BMKG turut mengeluarkan peringatan dini angin kencang di sejumlah lokasi.
Pada 17 November, angin kencang diprediksi terjadi di wilayah barat Kabupaten Pandeglang. Sehari berikutnya, potensi serupa meluas mencakup Serang bagian barat, Kota Cilegon, dan Pandeglang bagian barat.
Pada 19 November, angin kencang kembali diperkirakan melanda Serang bagian barat, Cilegon, dan Pandeglang bagian barat.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, serta pohon tumbang.
“Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang. Pastikan untuk mengikuti informasi terbaru dari sumber resmi BMKG,” tulis BMKG dalam imbauannya, dikutip Senin (17/11).
BMKG juga menyediakan informasi cuaca dengan resolusi lebih detail hingga level kelurahan/desa yang dapat diakses melalui laman http://cuaca.bmkg.go.id untuk memudahkan masyarakat memantau perkembangan kondisi harian.
(dec)































