Logo Bloomberg Technoz

Senada, Phintraco Sekuritas memaparkan, secara teknikal, histogram MACD masih positif namun momentum kenaikannya melambat dan berpotensi terjadi death cross. Stochastic RSI masih bergerak di area overbought.  

“Sehingga diperkirakan dalam jangka pendek, IHSG masih berpotensi melemah menguji level 8.300 – 8.325. Namun dalam jangka menengah panjang, IHSG masih dalam kondisi bullish,” mengutip riset Phintraco.

Kegelisahan The Fed tidak akan menurunkan suku bunga pada pertemuan Desember mendatang, jadi sentimen pemberat bagi IHSG, yang sebelumnya sudah mengharapkan akan ada pemangkasan suku bunga lagi. Adanya beberapa data ekonomi AS bulan Oktober yang tidak akan pernah dirilis akibat shutdown, meskipun shutdown telah usai, juga menambah faktor negatif.

Sedang, saham-saham pilihan Phintraco Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah ANTM, MAPI, MAIN, SMDR, dan DOID.

Kemudian CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan, Melemahnya mayoritas Bursa Wall Street dan terkoreksi cukup tajamnya harga emas diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. 

Sementara itu naiknya harga komoditas energi yaitu minyak mentah dan batu bara berpeluang menjadi sentimen positif untuk IHSG. 

“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 8.320 – 8.270 dan resistance 8.420 – 8.470,” terang CGS International Sekuritas.

Saham–saham pilihan versi CGS meliputi saham GOTO, TINS, TLKM, ASII, UNVR, dan INTP.

Sentimen turunnya probabilita pemangkasan suku bunga Fed Rate di AS, rilis data yang kurang positif di China, serta regulasi free float ke level 25% akan menjadi sentimen negatif perdagangan IHSG.

“Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG akan melemah,” mengutip riset harian Panin Sekuritas.

Saham-saham pilihan Panin Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah PANI, BMRI, dan AUTO.

(fad)

No more pages