Pada Senin (17/11/2025) pukul 08:01 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 4.086,9/troy ons. Menguat 0,08% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Sebelumnya, harga emas sudah jatuh dua hari beruntun. Dalam dua hari tersebut, harga berkurang 2,66%.
Sepertinya investor mulai kembali melirik emas karena kini harga sudah ‘murah’.
Koreksi harga emas terjadi karena pasar rasanya makin kurang yakin bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve akan menurunkan suku bunga acuan dalam rapat bulan depan. Mengutip CME FedWatch, peluang penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,5-3,75% dalam rapat Desember adalah 45,8%.
Sedangkan kemungkinan suku bunga acuan bertahan di 3,75-4% lebih tinggi, yaitu 54,24%.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas menjadi kurang menguntungkan saat suku bunga belum turun.
(aji)































