Trump telah menegaskan bahwa ia mengincar Hadiah Nobel Perdamaian, dan memprioritaskan penyelesaian konflik di seluruh dunia — dengan tingkat keberhasilan dan pengakuan yang beragam. Pemimpin AS tersebut mengklaim bahwa ia menggunakan ancaman tarif untuk mengakhiri pertempuran antara India dan Pakistan awal tahun ini.
Anutin berusaha menghindari memberikan pernyataan apa pun terkait isu perbatasan mengingat sensitivitas publik yang mendalam terhadap konflik tersebut. Ia akan menghadapi pemilihan umum paling cepat Maret tahun depan, dan pendahulunya, Paetongtarn Shinawatra, digulingkan dari jabatannya karena kesalahan penanganannya terhadap isu tersebut.
Penembakan baru-baru ini di sepanjang perbatasan yang menewaskan satu warga Kamboja dan ledakan ranjau darat yang melukai beberapa tentara Thailand merupakan gejolak terbaru yang mengancam kesepakatan tersebut. Setelah insiden tersebut, Anutin mengisyaratkan bahwa ia lebih fokus pada perbatasan daripada kesepakatan dagang Trump dan menangguhkan komitmen Thailand pada kesepakatan perbatasan tersebut.
Siripong awalnya mengatakan pada Sabtu sore bahwa Thailand diberitahu pada Jumat malam oleh wakil perwakilan perdagangan AS bahwa Washington berencana untuk menghentikan perundingan perdagangan sampai Bangkok "memberikan jaminan bahwa mereka akan sepenuhnya mematuhi" deklarasi bersama yang ditandatangani pada 26 Oktober di Kuala Lumpur bulan lalu.
Ia segera mengklarifikasi dalam pernyataan terpisah bahwa seruan para pemimpin tersebut mengakibatkan perubahan sikap terhadap penghentian perundingan.
"Baru hari ini saya menghentikan perang dengan menggunakan tarif," kata Trump di Air Force One ketika ditanya tentang masalah tersebut. "Mereka baik-baik saja. Mereka tidak baik-baik saja dan kemudian - Anda tahu mereka memiliki konflik - saya berbicara dengan perdana menteri kedua negara dan mereka baik-baik saja. Saya pikir mereka akan baik-baik saja."
Menteri Perdagangan Thailand Suphajee Suthumpun mengatakan negaranya siap untuk melanjutkan persiapan guna memastikan perundingan dengan AS selesai dalam jangka waktu yang ada. Pemerintah memprioritaskan kedaulatan dan keamanan nasional, meskipun mengakui pentingnya strategis negosiasi Thailand-AS, ujarnya dalam sebuah pernyataan Sabtu malam.
Anutin — yang saat ini sedang dalam kunjungan resmi ke Tiongkok — mengatakan dalam sebuah unggahan Facebook pada hari Sabtu bahwa Trump akan mempertimbangkan pemotongan tarif lebih lanjut atas produk-produk Thailand jika negara tersebut menyingkirkan ranjau di sepanjang perbatasannya dengan Kamboja untuk meredakan gejolak militer.
“Jika Anda melakukan pembersihan ranjau dengan cepat, saya akan mempertimbangkan untuk memotong” tarif, menurut detail panggilan larut malam yang dibagikan Anutin dalam unggahannya. Tarif AS saat ini untuk barang-barang Thailand adalah 19%.
Anutin juga mengatakan dalam unggahannya bahwa Thailand tidak akan melanjutkan komitmennya berdasarkan perjanjian tersebut sampai Kamboja mengakui pelanggarannya, mengeluarkan permintaan maaf kepada publik Thailand, dan menjamin bahwa pasukan Thailand dapat dengan aman dan bebas menyingkirkan ranjau yang melukai tentara Thailand.
(bbn)
