Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Pergi, Rupiah Lesu Minggu Ini

Hidayat Setiaji
15 November 2025 06:23

Ilustrasi rupiah dan dolar AS. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah dan dolar AS. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Namun secara mingguan, mata uang Tanah Air masih mengalami depresiasi.

Pada Jumat (14/11/2025), US$ 1 setara dengan Rp 16.704 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah terapresiasi 0,13% dibandingkan hari sebelumnya.

Akan tetapi, rupiah masih membukukan pelemahan 0,15% sepanjang perdagangan pekan ini. Rupiah, yen Jepang, rupee India, dan baht Thailand adalah mata uang Asia yang sulit mengatasi keperkasaan dolar AS.


Arus keluar modal asing sepertinya menjadi penyebab pelemahan mata uang Nusantara. Bank Indonesia (BI) mencatat, sepanjang 10-13 November terjadi jual bersih (net sell) oleh investor asing sebanyak Rp 3,79 triliun.

Angka tersebut terdiri dari net sell di Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 6,33 triliun dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp 1,39 triliun. Sementara di pasar saham masih terjadi beli bersih (net buy) Rp 3,92 triliun.