Logo Bloomberg Technoz

Kondisi SMGR Saat Ini Berat, Maju Kena Mundur Kena

Redaksi
14 November 2025 15:31

Ilustrasi Pabrik Semen Indonesia. (Dok. PT Semen Padang)
Ilustrasi Pabrik Semen Indonesia. (Dok. PT Semen Padang)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten BUMN, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), kembali menghadapi situasi pasar yang berat sepanjang 2025, seiring lemahnya permintaan domestik dan tekanan biaya yang terus membayangi.

Kinerja keuangan perseroan pun belum menunjukkan perbaikan signifikan, dengan anjloknya laba bersih dan margin yang tetap tertekan meski telah dilakukan transformasi bisnis sejak pertengahan tahun.

Mengutip laporan keuangan, pendapatan SMGR pada kuartal III-2025 turun menjadi Rp25,30 triliun, melemah dari Rp26,29 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp20,31 triliun, relatif stabil namun masih menekan margin di tengah permintaan domestik yang belum pulih.


Kinerja laba tertekan signifikan, dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk anjlok 84% menjadi Rp114,83 miliar, dibandingkan Rp719,72 miliar pada kuartal III-2024.

Penjualan domestik SMGR masih mengalami kontraksi, meski penurunannya tipis. Hingga kuartal III-2025, penjualan semen dalam negeri turun 6% secara tahunan atau turun 8% dibandingkan semester I. Segmen semen kantong (bag) mencatat penurunan tipis 3%, sementara penjualan curah (bulk) masih melemah dua digit atau 13% akibat tertundanya sejumlah proyek konstruksi.