Nicholas Lua -- Bloomberg News

Bloomberg, Goldman Sachs Group Inc. memperkirakan pertumbuhan permintaan minyak global akan berlangsung lebih lama dari perkiraan sebelumnya.

Revisi outlook itu belakangan muncul selang beberapa hari setelah rilis dari Badan Energi Internasional (IEA). Belakangan, IEA turut mengubah pandangannya ihwal tren konsumsi minyak bakal tetap menguat.

Dalam sebuah catatan pada Kamis, analis Yulia Grigsby dan Daan Struyven menulis bahwa permintaan minyak akan meningkat menjadi 113 juta barel per hari pada 2040, dari 103,5 juta barel pada 2024.

Tahun lalu, Goldman memproyeksikan permintaan minyak global akan mencapai puncak pada 2034, namun juga menandai kemungkinan puncak terjadi enam tahun lebih lambat akibat lambatnya adopsi kendaraan listrik.