Logo Bloomberg Technoz

ESDM Restui Freeport Buka Sebagian Tambang di Grasberg

Azura Yumna Ramadani Purnama
13 November 2025 20:46

Truk angkut mengangkut bijih dari tambang terbuka di kompleks tambang tembaga dan emas Grasberg milik Freeport di Papua. (Dadang Tri/Bloomberg)
Truk angkut mengangkut bijih dari tambang terbuka di kompleks tambang tembaga dan emas Grasberg milik Freeport di Papua. (Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengizinkan pembukaan kembali sebagian tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) di Grasberg usai penangguhan produksi akibat insiden longsoran lumpur sejak awal September 2025.

Otoritas mineral membuka kembali kegiatan operasi PTFI di area Big Gossan dan Deep Mill Level Zone (DMLZ), bagian dari Grasberg yang tidak terdampak longsoran lumpur.

Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan Freeport saat ini tengah melakukan persiapan pembukaan kembali produksi untuk dua tambang tersebut.


“Sudah [buka] yang DMLZ dan Big Gossan, tapi belum produksi,” kata Tri kepada awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Tri mengungkapkan kapasitas produksi bijih dua tambang milik Freeport tersebut sekitar 600 ribu ton per tahun atau 30% dari total kapasitas produksi seluruh tambang Freeport.

Kompleks smelter Freeport di Manyar, Gresik, Jawa Timur./dok. PTFI