Bloomberg Technoz, Jakarta - Proses tender offer saham emiten Anthoni Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), masih mandek. Manajemen menyebut seluruh proses tender offer berada di bawah kewenangan PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTIS) selaku pelaksana.

Corporate Secretary META Dahlia Evawani menjelaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan langsung dalam pelaksanaan tender offer tersebut.

“Terkait dengan tender offer META, seluruh prosesnya dilaksanakan oleh MPTIS, oleh karena itu kewenangan untuk pelaksanaan tender offer META berada di MPTIS,” ujar Dahlia saat dikonfirmasi.

Hingga laporan terakhir, jumlah pemegang saham META masih sekitar 5.000 investor, sehingga belum memenuhi syarat go private berdasarkan ketentuan pasar modal yang mengharuskan jumlah pemegang saham kurang dari 50 pihak.

Seperti yang diketahui, META memulai rencana go private pada 10 November 2023, yang kemudian mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Desember 2023.