Langkah ini ditempuh setelah pemegang saham pengendali, PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS), menyatakan niat untuk melakukan penawaran tender sukarela (voluntary tender offer/VTO) kepada pemegang saham publik.

Pada 2 Januari 2024, META menyampaikan bahwa investor publik hanya memiliki opsi untuk mengikuti tender offer dengan harga Rp250 per saham, seiring dengan status suspensi perdagangan saham perseroan. Selanjutnya, pada 26 Februari 2024, META mengumumkan bahwa proses go private masih berjalan dan telah memasuki tahap pelaksanaan tender offer oleh MPTIS, yang memperoleh surat efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 15 Maret 2024.

Tender offer dilaksanakan pada 19 Maret hingga 17 April 2024 dengan total saham yang ditawarkan sebanyak 4,1 miliar lembar atau sekitar 23,18% dari modal ditempatkan dan disetor.

Namun, setelah periode tersebut berakhir, MPTIS mengajukan perpanjangan masa tender offer kepada OJK pada November 2024, karena jumlah pemegang saham publik META masih sekitar 6.110 pihak per 30 September 2024.

(dhf)