Logo Bloomberg Technoz

Pegadaian Kelola 129 Ton Emas Hingga Oktober 2025

Sultan Ibnu Affan
12 November 2025 13:38

Karyawan menunjukkan emas Galeri 24 Pegadaian dan Antam di Galeri 24, Jakarta, Selasa (21/5/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menunjukkan emas Galeri 24 Pegadaian dan Antam di Galeri 24, Jakarta, Selasa (21/5/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pegadaian mencatat telah mengelola sebanyak 129 ton emas nasabah hingga 31 Oktober 2025. Jumlah ini mencakup seluruh layanan emas Pegadaian, termasuk lini bisnis Bullion Bank yang baru diluncurkan pada Februari 2025 lalu.

Direktur Utama Damar Latri Setiawan, mengatakan layanan bullion perusahaan sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyediakan 4 kegiatan usaha yakni Pinjaman Modal Kerja (PMK) Emas perdagangan emas, deposito emas, dan jasa titipan emas korporasi.

"Dari 1.800 emas ton emas di pasaran, itu yang sudah masuk ke Pegadaian total 129 ton, ada yang gadai, dan lain-lain. Jadi masyarakat punya emas untuk kebutuhan ekonomi," ujar Damar dalam acara Bullion Connect di Jakarta, Rabu (12/11/2025).


Secara rinci, kata Damar, layanan deposito emas Pegadaian mengelola sebanyak 1,86 ton emas dengan total nilai sekitar Rp4,14 triliun. Kemudian, layanan perdagangan atau trading emas fisik mencapai 7,68 ton dengan nilai Rp14,14 triliun.

Lalu, untuk layanaN PMK sudah mengelola sebanyak 370 kg emas dengan nilai sekitar Rp628 miliar; layanan titip emas korporasi sebanyak 3,1 ton atau setara Rp6,88 triliun; dan layanan tabungan emas mencapai 15,75 ton dengan nilai sebesar Rp35,04 triliun.