Profil Muhammad Salahuddin: Sultan Terakhir Bima jadi Pahlawan
Azura Yumna Ramadani Purnama
11 November 2025 14:47

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Sultan Muhammad Salahuddin -- satu dari 10 tokoh yang disetujui pada tahun ini. Dia adalah Sultan Bima ke-14 sekaligus yang terakhir di Kesultanan Bima yang berkuasa pada 1915–1951.
Dia memiliki peran krusial dalam penyatuan Kesultanan Bima ke dalam pelukan Nusantara. Dia adalah salah satu pemimpin daerah yang mendeklarasikan bergabung dengan Indonesia paska peristiwa proklamasi 17 Agustus 1945.
Salahuddin merupakan pria kelahiran Bima 14 Juli 1889, dia diangkat menjadi Raja Muda atau Jena Teke oleh Majelis Hadat pada 2 November 1899. Kemudian, pada 13 Maret 1908 dia diangkat menjadi Jeneli Donggo atau jabatan setingkat camat.
Setelah ayahnya Sultan Ibrahim meninggal pada 1915, Salahuddin mulai memegang pemerintahan. Pada 1917 dia resmi dilantik menjadi Sultan Bima ke-14. Dia juga diangkat menjadi pemimpin Dewan Raja se-pulau Sumbawa pada 1949.
Salahuddin merupakan perintis, pelindung, mengetuai sejumlah organisasi yang bergerak di bidang agama, sosial, dan politik.


































