Logo Bloomberg Technoz

Profil Syaikhona Kholil, Guru Pendiri NU jadi Pahlawan Nasional

Azura Yumna Ramadani Purnama
11 November 2025 14:39

Syaikhona Muhammad Kholil (Dok.Ist)
Syaikhona Muhammad Kholil (Dok.Ist)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menetapkan Syaikhona Kholil atau Mbah Kholil menjadi salah satu dari 10 pahlawan nasional baru tahun ini. Presiden memberikan gelar pahlawan kepada guru dari salah satu pendiri NU Hasyim Asy'ari dan Abdul Wahhab Chasbullah tersebut di Istana Negara, 10 November lalu.

Mengutip berbagai sumber, Kholil merupakan putra dari ulama besar di Bangkalan KH Abdul Latif dan Nyai Siti Khadijah. Mbah Kholil lahir pada 25 Mei 1835 di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Dia juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil, yang sudah berdiri sejak 1861 dan masih ada hingga kini.

Kholil banyak mendapatkan ilmu pengetahuan dari keluarganya, ia juga menempuh ilmu di berbagai pondok pesantren. Dia bahkan juga sempat mengemban ilmu di Mekkah, Arab Saudi.


Dia disebut beberapa kali pulang–pergi ke Mekkah untuk menimba ilmu, pada 1859 Kholil akhirnya menikah dengan Nyai Asyik, anak perempuan Lodra Putih, sebelum berangkat kembali ke Mekkah. Dia mulai mendirikan pesantren usai pulang dari Mekkah, di kota kelahirannya, Bangkalan.  Banyak murid Kholil yang bergelar kiai, guru besar, hingga ahli fikih.

Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 116/TK/Tahun 2025 tanggal 6 November 2025. Berdasarkan versi Istana, seluruh tokoh tersebut dianggap memiliki jasa dan kontribusi kepada Indonesia.