Jelang Tenggat RKAB, Izin Gag Nikel di Raja Ampat Masih Tertahan

Azura Yumna Ramadani Purnama

11 November 2025 09:40

Alat berat di lokasi tambang PT GAG Nikel, Raja Ampat, kini dalam status tidak beroperasi sesuai dengan instruksi dari Kementerian ESDM. (Dok: ESDM)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga kini masih belum mengembalikan izin operasional PT Gag Nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat; padahal tenggat pelaporan revisi rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) periode 2026 sudah kurang dari satu pekan.

Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batu Bara (MInerba) Kementerian ESDM Tri Winarno menyatakan belum mendapatkan informasi terbaru ihwal proses audit lingkungan di tambang Gag Nikel yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Dengan begitu, anak usaha PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam itu hingga kini baru beroperasi secara terbatas untuk keperluan audit lingkungan.

“Ke KLH [Kementerian Lingkungan Hidup], jangan ke kami. KLH lah auditnya sudah selesai atau belum,” kata Tri ditemui di Kementerian ESDM, dikutip Selasa (11/11/2025).

Kinerja Produksi dan Neraca Keuangan PT Gag Nikel./Dok Gag Nikel.

Belum lama ini, Tri menerangkan Gag Nikel saat ini hanya mendapatkan izin operasi yang semata terbatas untuk kepentingan audit lingkungan, bukan untuk operasi bisnis.