Logo Bloomberg Technoz

Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta

Pangkal Masalah Bukan Pada Game Online, Tapi Sistem Sekolah

Dinda Decembria
10 November 2025 14:40

Ilustrasi larangan game online (Diolah)
Ilustrasi larangan game online (Diolah)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menilai pemerintah keliru dalam menanggapi peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta dengan menyalahkan perilaku pelajar yang gemar bermain game online. 

Menurut JPPI, masalah utama justru terletak pada lemahnya sistem pendampingan guru terhadap siswa di sekolah. Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji, menilai komentar pemerintah yang mengaitkan kasus tersebut dengan kebiasaan bermain gim terlalu menyederhanakan persoalan.

Ia menanggapi pernyataan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang menyebut Presiden Prabowo Subianto menilai perlu dilakukan kajian terhadap game online yang dianggap mendorong perilaku berani dan berisiko.


“Kenapa lebih sibuk mengkambinghitamkan anak-anak pelajar? Mengapa tidak ada koreksi terhadap sistem pendampingan guru kepada anak-anak di sekolah?” ujar Ubaid, Senin  kepada Bloomberg Technoz, Senin (10/11/2025).

Ia menegaskan pembatasan akses game online bukan solusi jangka panjang. Menurutnya, sistem daring mudah dijebol, dan akan selalu muncul gim baru dengan karakter serupa. Solusi yang lebih berkelanjutan adalah memperkuat edukasi, penyadaran, dan pendampingan siswa dengan melibatkan guru serta orang tua.