Logo Bloomberg Technoz

“Kalau yang dikuatkan adalah edukasi, penyadaran, dan pendampingan lewat sistem di sekolah dengan melibatkan guru dan orang tua, maka dampaknya akan jauh lebih berkelanjutan,” ujarnya menambahkan.

Selain itu, Ubaid menyoroti pentingnya revitalisasi organisasi kepemudaan agar kembali menarik minat pelajar. Ia menilai, memaksa siswa bergabung tanpa memperbaiki kualitas kegiatan hanya akan menghasilkan partisipasi formalitas.

“Pelajar ikut organisasi kepemudaan itu jangan dipaksa. Yang penting bagaimana organisasi itu berubah dan menarik bagi anak muda. Banyak organisasi kehilangan daya tarik sehingga ditinggalkan pelajar,” katanya.

Sementara itu, pengamat pendidikan Ina Liem menyoroti lemahnya pelaksanaan regulasi pencegahan kekerasan di sekolah. Ia menyebut pemerintah sebenarnya sudah memiliki Permendikbud Tahun 2023 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan.

“Sayangnya banyak sekolah menolak dan pemerintah daerah tidak serius menjalankan aturan itu. Padahal kalau diterapkan, peristiwa seperti di SMAN 72 bisa dicegah,” ujar Ina.

Ia juga mengingatkan bahwa dinas pendidikan kerap memaksa siswa mengikuti kegiatan tertentu, sementara langkah strategis untuk menciptakan sekolah aman justru diabaikan.

Sebelumnya diinformasikan, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto menyorot game online berkaca dari peristiwa ledakan di sekolah dan masjid SMAN 72 Kelapa Gading akhir pekan lalu. 

(wep)

No more pages