Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum dapat memastikan calon investor yang akan membiayai proyek pembangunan 17 kilang modular di Indonesia, yang menjadi bagian kesepakatan negosiasi tarif Amerika Serikat (AS).

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyatakan hingga kini rencana pembangunan proyek tersebut masih dibahas dan belum terdapat keputusan apapun yang diambil pemerintah.

“Belum, ya belum. Kita masih konsolidasikan ya antara minat investasi dengan apa yang kita tawarkan,” kata Yuliot kepada awak media, di Kementerian ESDM, Jumat (7/11/2025).

Yuliot juga belum dapat memastikan rencana lokasi pembangunan dari kilang tersebut. “Itu belum, belum ditentukan. Itu kan baru pengusulan di pra-FS [feasibility study] yang disampaikan,” tegas dia.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan kajian kelayakan 18 proyek hilirisasi dan ketahanan energi yang dikerjakan BPI Danantara rampung pada Desember 2025, termasuk proyek pembangunan 17 kilang modular senilai US$8 miliar.