Logo Bloomberg Technoz

Lebih lanjut, Arya mengatakan bahwa Garuda Indonesia mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit dari pesanan kursi perjalanan haji wakil rakyat. Sayangnya, dia enggan memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut.

“BUMN kita ini untung besar, margin [keuntungannya] besar. Kami bahagia dengan adanya pesanan kursi dari DPR RI. Kemarin Pak Irfan [Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra] itu menyampaikan kebahagiaannya tetapi dianggapnya berbeda,” tuturnya.

Arya juga berharap kementerian atau lembaga pemerintah bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh DPR RI. Mengupayakan agar setiap perjalanan dinasnya atau perjalanan di luar urusan dinas menggunakan layanan BUMN.

“DPR RI, kementerian atau lembaga pemerintah kalau bisa ya pakai Garuda Indonesia juga. Pesannya juga kalau bisa jauh-jauh hari agar bisa di-booking atau dialokasikan kursinya. Kalau rapat-rapat atau menginap juga bisa pakai hotel BUMN ya,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Prasetio mengungkapkan DPR RI melalukan pemesanan 80 kursi kelas bisnis untuk perjalanan haji melalui agen penjualan tiket. Jadi, pesanan tersebut tidak bisa disebut sebagai pesanan khusus.

“Tidak pesanan khusus, DPR RI itu memesan lewat agen penjualan tiket. Jadi, untuk pembayarannya itu melalui agen penjualan tiket. Kami menerima pembayarannya tidak langsung dari DPR RI. Pesanannya juga bersama dengan pesanan penumpang lain dari kelas bisnis dan ekonomi juga,” ungkapnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar tak sungkan meminta 80 kursi kelas bisnis untuk perjalanan haji anggota DPR RI secara langsung ke Irfan. Ia mengklaim hal ini lantaran dirinya sudah menjalin hubungan pertemanan sangat lama dengan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Indra tak menampik bahwa dirinya meminta Irfan memastikan ada 80 kursi kelas bisnis yang akan digunakan anggota DPR RI dan sekretariat menuju Tanah Suci. Dia menegaskan bahwa pihaknya akan membayar semua biaya perjalanan kelas utama tersebut.

"Saya tegaskan disini, kami tidak minta gratis, kami tetap membayar. Karena kami paham sekali Garuda Indonesia itu perusahaan terbuka, jangan kan gratis, diskon saja tidak bisa," kata Indra di Kompleks DPR, Rabu (14/6/2023).

Dia pun menampik, seluruh tiket tersebut akan digunakan anggota DPR RI dan staf sekretariat untuk menjalankan ibadah haji. Menurut dia, 80 kursi tersebut akan berisi tim pengawasan pelaksanaan Ibadah Haji 2023. Hal ini merupakan kegiatan pengawasan rutin DPR setiap tahun.

(rez/evs)

No more pages