Bloomberg Businessweek Indonesia
Jungkir Balik Bankir Usai ‘Injeksi’ Rp200 T, Pengusaha 'Dingin'
Bloomberg Businessweek Indonesia
12 December 2025 15:46

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kebijakan menggebrak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa begitu ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto menggantikan Sri Mulyani pada September lalu, yakni pemindahan duit kas pemerintah (Saldo Anggaran Lebih) senilai Rp200 triliun ke perbankan pelat merah (Himbara), sejauh ini agaknya belum membawa efek signifikan pada perekonomian.
Di satu sisi, optimisme masyarakat mulai bangkit ditandai dengan kenaikan tingkat keyakinan konsumen dua bulan beruntun, juga beringsut naiknya penjualan ritel. Suku bunga di pasar uang antar bank juga melonggar. Namun, laju penyaluran kredit masih belum bergerak mantap di tengah animo dunia usaha yang cenderung masih wait and see. Situasi itu membawa efek Rp200 triliun masih terbatas pada kenaikan penempatan duit bank di Surat Berharga Negara (SBN), masih menggunungnya undisbursed loan, ditambah bunga kredit baru justru naik.
Tekanan pemerintah pada Himbara untuk lebih greget menggenjot kredit juga memunculkan risiko baru terkait kesehatan perbankan. Obral kredit di kala kondisi sektor riil masih lemas, menghadapkan para bankir dalam situasi dilematis, antara melonggarkan lending standard atau tetap menjaga kebijakannya tetap ketat demi mitigasi risiko kredit bermasalah.
Sorotan Utama Bloomberg Businessweek Indonesia edisi Desember membidik isu tersebut menjadi penanda masih banyak pekerjaan menanti bagi penyelenggara negara untuk memulihkan perekonomian.
Edisi kedua kali ini juga mengangkat laporan investigatif tentang bisnis jasa aksi goreng saham di bursa lokal dalam Di Balik Aksi Goreng Saham: Gocekan Berita Palsu Bikin Investor Ritel Bangkrut. Rubrik Selasar Peristiwa juga menampilkan laporan terkait situasi ketenagakerjaan di Amerika Serikat (AS) yang membunyikan alarm peringatan awal. Situasi serupa juga terlihat di Indonesia dalam laporan Ilusi Penciptaan Lapangan Kerja RI: Pekerjaan Layak Sulit Didapat.
































