Logo Bloomberg Technoz

Target IHSG di 2026 dari Broker: Kisaran 9.050 Sampai 10.500

Recha Tiara Dermawan
15 December 2025 08:26

Area gedung perkantoran dan marks Bursa Efek Indonesia (BEI). (Dok: Rosa Panggabean/Bloomberg)
Area gedung perkantoran dan marks Bursa Efek Indonesia (BEI). (Dok: Rosa Panggabean/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah perusahaan sekuritas global dan domestik memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang mencatatkan penguatan pada 2026, dengan target yang dipatok di rentang 9.050 hingga 10.500. 

Proyeksi tersebut disampaikan oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia, JP Morgan, dan Mandiri Sekuritas, dengan asumsi perbaikan kinerja emiten, stabilitas makroekonomi, serta arah kebijakan moneter yang relatif akomodatif.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia menjadi pihak yang memasang target paling agresif. Perusahaan sekuritas ini memproyeksikan IHSG berpotensi menembus level 10.500 pada 2026.


Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto, menyampaikan bahwa pasar saham domestik masih memiliki ruang penguatan seiring harapan stabilitas ekonomi makro dan perbaikan kinerja perusahaan tercatat. Mirae Asset juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5,3% pada 2026.

Menurut Rully, pemulihan ekonomi diperkirakan berlangsung lebih cepat sejak kuartal IV 2025 hingga kuartal I 2026, yang didukung oleh faktor musiman seperti Ramadan dan Idulfitri. Kondisi tersebut dinilai berpotensi mendorong peningkatan produk domestik bruto serta kinerja emiten.