Harga Minyak Stabil Meski Ketegangan Geopolitik Meningkat
News
15 December 2025 07:55

Bloomberg News
Bloomberg, Harga minyak bergerak stabil di dekat level terendah dalam hampir dua bulan, seiring kekhawatiran akan kelebihan pasokan mengalahkan meningkatnya ketegangan geopolitik.
Minyak mentah Brent diperdagangkan di kisaran US$61 per barel setelah ditutup pada level terendah sejak 20 Oktober pada Jumat (12/12) lalu, sementara West Texas Intermediate (WTI) berada di bawah US$58 per barel. Sepanjang tahun ini, harga minyak berpeluang mencatat penurunan tahunan di tengah ekspektasi surplus pasokan yang kian membesar, seiring OPEC+ dan produsen lain meningkatkan produksi sementara pertumbuhan konsumsi tetap lesu.
Meski demikian, ketidakpastian geopolitik masih menyuntikkan premi risiko ke harga dan menahan penurunan yang lebih tajam. Ukraina terus melancarkan serangan terhadap infrastruktur Rusia, termasuk menghantam sebuah kilang besar dan depo minyak pada akhir pekan lalu. Amerika Serikat juga telah mengirimkan utusan untuk putaran pembicaraan lanjutan guna mengupayakan diakhirinya perang.
Di tempat lain, Iran mengatakan telah menyita sebuah kapal tanker asing di Teluk Oman yang dicurigai mengangkut bahan bakar selundupan. Sementara itu, Amerika Serikat pekan lalu mencegat sebuah kapal di lepas pantai Venezuela, seiring Presiden Donald Trump meningkatkan tekanan terhadap rezim Presiden Nicolás Maduro.






























