Logo Bloomberg Technoz

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Laut Natuna

Dinda Decembria
15 December 2025 08:50

Gelombang meluap di atas promenade selama Topan Super Ragasa di Hong Kong pada 24 September. (Lam Yik/Bloomberg)
Gelombang meluap di atas promenade selama Topan Super Ragasa di Hong Kong pada 24 September. (Lam Yik/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia yang diperkirakan terjadi pada periode 15–18 Desember 2025. Masyarakat pesisir dan pelaku aktivitas pelayaran diminta meningkatkan kewaspadaan.

BMKG menyebutkan gelombang sangat tinggi dengan ketinggian 2,5 hingga 4,0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara. Kondisi ini dinilai berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, khususnya bagi kapal kecil dan menengah.

BMKG mengimbau nelayan dan operator transportasi laut untuk memperhatikan batas aman operasional. Perahu nelayan berisiko saat kecepatan angin melebihi 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, sementara kapal tongkang berbahaya pada angin di atas 16 knot dan gelombang lebih dari 1,5 meter.


Adapun kapal ferry diimbau waspada jika kecepatan angin melampaui 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Sementara kapal berukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar berpotensi terdampak serius saat kecepatan angin mencapai lebih dari 27 knot dan gelombang melebihi 4,0 meter.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ujar BMKG dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin (15/12/2025).