Greg Stohr - Bloomberg News

Bloomberg, Tiga hakim Mahkamah Agung AS yang diangkat oleh Donald Trump akan memainkan peran penting ketika pengadilan memutuskan nasib kebijakan tarif global andalannya pada Rabu (5/11).

Ketiganya — Neil Gorsuch, Brett Kavanaugh, dan Amy Coney Barrett — sejauh ini cenderung mendukung Trump dalam berbagai perintah darurat sepanjang tahun ini, yang memungkinkan presiden menjalankan sejumlah kebijakan sementara.

Namun, kasus tarif ini akan menjadi pertama kalinya Mahkamah Agung dengan mayoritas konservatif 6:3 mempertimbangkan secara langsung klaim Trump atas kewenangan presiden yang sangat luas. Meski begitu, ketiga hakim pilihannya menunjukkan indikasi bahwa mereka belum tentu akan mendukung langkah Trump yang berupaya memperluas wewenang untuk menetapkan tarif atas dasar keadaan darurat nasional.

“Saya tidak berpikir hasilnya akan menjadi pertarungan partisan atau pembelahan standar 6:3 seperti yang kita lihat pada kasus lain,” kata Roman Martinez, pengacara banding dari firma Latham & Watkins yang turut mengajukan berkas dukungan untuk Kamar Dagang AS yang menentang tarif tersebut.