Bloomberg Technoz, Jakarta - Asam urat adalah salah satu gangguan kesehatan yang cukup umum menyerang orang dewasa. Namun, banyak orang sering kali tidak menyadari keberadaannya di tahap awal. Gejala ringan sering diabaikan, hingga akhirnya kondisi memburuk dengan sendi yang bengkak, merah, dan nyeri luar biasa.

Fenomena ini membuat penderita baru menyadari bahwa mereka tengah berhadapan dengan kadar asam urat tinggi. Padahal, kondisi tersebut bisa dicegah lebih dini dengan mengenali tanda-tandanya.

Asam Urat Tinggi Bukan Sekadar Nyeri Sendi

Asam urat tinggi tidak muncul begitu saja. Penyakit ini merupakan akumulasi dari pola hidup dan pola makan yang kurang sehat. Konsumsi makanan tinggi purin, kebiasaan begadang, kurang olahraga, serta minimnya konsumsi air putih menjadi faktor pemicu yang sering diabaikan.

Dr. Ancy Carteron, M.D., FACR, seorang pakar reumatologi, menjelaskan bahwa beberapa pasien asam urat juga mengalami demam saat serangan kambuh. Menurutnya, ketika kondisi ini muncul, penderita perlu segera mencari pertolongan medis untuk mencegah komplikasi serius.

Mengapa Asam Urat Bisa Menyebabkan Demam?

Kristal asam urat yang menumpuk di area persendian akan memicu sistem imun tubuh bereaksi. Sel-sel imun kemudian melepaskan protein sitokin yang berfungsi melawan benda asing penyebab peradangan. Proses inilah yang memicu demam, menggigil, dan nyeri hebat di area sendi.