Logo Bloomberg Technoz

Catatan Aliansi Buruh soal PHK Michelin dan Desakan ke Pemerintah

Merinda Faradianti
04 November 2025 10:10

Ilustrasi PHK. (Bloomberg Technoz/Asfahan)
Ilustrasi PHK. (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Bloomberg Technoz, JakartaKelompok buruh yang tergabung dalam Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) menyatakan keprihatinan mendalam atas rencana PHK massal ratusan pekerja di pabrik ban PT Michelin Indonesia. 

Presiden Aspirasi, Mirah Sumirat meminta dialog yang adil terkait dengan PHK massal, bukan keputusan sepihak.

"Perusahaan multinasional seperti Michelin harus mengedepankan tanggung jawab sosial dan moral. Pekerja bukan sekadar angka dalam laporan efisiensi, tetapi manusia yang telah memberi kontribusi," ujar Mirah dalam keterangannya, Selasa (4/11/2025).


Pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan, kata Mirah, juga harus segera memfasilitasi perundingan tiga pihak antara manajemen, serikat pekerja, dan pemerintah agar penyelesaian dilakukan secara konstruktif dan sesuai regulasi ketenagakerjaan.

"Korporasi global seperti Michelin perlu menghormati prinsip keberlanjutan tenaga kerja nasional. Indonesia bukan sekadar lokasi produksi, tetapi rumah bagi jutaan pekerja," kata dia menegaskan.