Marcelo Rochabrun - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Peru memutuskan hubungan diplomatik dengan Meksiko pada Senin (3/11), menandai babak terbaru dari perselisihan panjang antara kedua negara yang dipicu oleh dukungan Meksiko terhadap politisi sayap kiri yang dituduh terlibat dalam upaya kudeta pada 2022.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Peru Hugo de Zela mewakili Presiden konservatif yang baru terpilih, Jose Jerí. Ia menuduh pejabat Meksiko mencampuri urusan dalam negeri Peru dengan memberikan suaka politik kepada mantan Perdana Menteri Betssy Chávez — yang pernah menjabat di bawah pemerintahan mantan Presiden kiri, Pedro Castillo.

“Pemerintah Peru telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Meksiko,” kata De Zela kepada wartawan. Ia menyebut keputusan Meksiko untuk mengizinkan Chávez tinggal di kompleks diplomatik mereka di Lima sebagai “tindakan tidak bersahabat,” serta menuding presiden Meksiko, baik yang saat ini menjabat maupun pendahulunya, telah ikut campur dalam urusan internal Peru.

Kementerian Luar Negeri Meksiko belum memberikan tanggapan resmi atas keputusan tersebut.