Logo Bloomberg Technoz

Dukungan tambahan juga datang dari data neraca perdagangan yang kembali mencatat surplus, mencerminkan ketahanan ekonomi dalam negeri.

“Ke depan, IHSG berpotensi melanjutkan tren positif untuk menguji area resistance 8.320, dengan perhatian investor tertuju pada potensi rebalancing MSCI dan rilis kinerja emiten kuartal III–2025,” mengutip riset BRI Danareksa Sekuritas.

Saham-saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah UNVR, ASII, dan VKTR.

Melansir riset Phintraco Sekuritas, indikasi pemulihan konsumsi terlihat dari tren kenaikan inflasi ke 2,86% secara tahunan pada Oktober 2026, mendekati level tengah dari asumsi APBN di 3%. Inflasi diperkirakan terus meningkat dalam level yang terkendali hingga Desember 2025, sebagai dampak dari kecenderungan peningkatan konsumsi masyarakat.

Indeks PMI manufaktur Indonesia tercatat meningkat ke 51,2 pada Oktober 2025 dari 50,4 bulan sebelumnya.
Neraca perdagangan Indonesia kembali membukukan surplus sebesar US$4,34 miliar pada September 2025, meningkat dari US$3,18 miliar pada September 2024.

“Secara teknikal, terjadi penyempitan negative slope MACD dan berpotensi terjadi Golden Cross. Sementara Stochastic RSI melanjutkan kenaikan di area pivot,” mengutip paparan Phintraco.

Indikator A/D juga mengindikasikan terjadinya akumulasi. Sehingga IHSG diperkirakan berpotensi melanjutkan kenaikan menguji level 8.300-8.350

Top picks atau saham pilihan riset Phintraco adalah ASII, PTRO, ELSA, AKRA, dan SCMA.

CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan, penguatan Wall Street, berlanjutnya aksi beli investor asing, naiknya harga beberapa komoditas, dan laporan kinerja keuangan emiten diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk IHSG. 

“IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 8.210-8.145 dan resisten 8.340-8.405,” tulis riset CGS International.

Dengan saham-saham pilihan versi CGS meliputi meliputi ASII, BREN, PTRO, BRMS, TLKM, dan ISAT.

Berbeda halnya, Panin Sekuritas memproyeksikan IHSG melemah. Sentimen kurang positif datang dari potensi profit taking setelah Indeks naik signifikan dalam beberapa hari, serta melemahnya harga komoditas dan nilai tukar rupiah.

Saham-saham pilihan Panin Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah TOBA, MTEL, dan AVIA.

(fad/aji)

No more pages