Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Borong Saham Rp1 T, IHSG Sentuh Rekor Baru

Muhammad Julian Fadli
04 November 2025 07:14

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Senin 3 November 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona hijau. Indeks melesat 1,36% menuju posisi 8.275,08, yang merupakan rekor tertinggi sepanjang masa alias All Time High/ ATH.

Bersamaan dengan tren bullish IHSG, investor asing amat gencar melangsungkan beli bersih (net buy) mencapai Rp1 triliun pada perdagangan saham seluruh pasar. Senada, di pasar reguler investor asing juga net buy sebesar Rp999,56 miliar.

Adapun investor asing mencatat net buy pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp398,61 miliar. Terdorong manuver pembelian, saham BBCA menguat 1,47% melesat ke posisi Rp8.650/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Senin 3 November 2025 (Sumber: Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Senin (3/11/2025):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp398,61 miliar
  2. PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp161,25 miliar
  3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp151,62 miliar
  4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp129,01 miliar
  5. PT Astra International Tbk (ASII) Rp127,2 miliar
  6. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp91,91 miliar
  7. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp85,22 miliar
  8. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp60,16 miliar
  9. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp45,56 miliar
  10. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp41,57 miliar

Sedang, investor asing net sell yang masif pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencapai Rp75,83 miliar. Imbas penjualan yang masif, saham AMRT melemah 4,23% di posisi Rp1.925/saham.

Penutupan Saham AMRT pada Senin 3 November 2025 (Sumber: Bloomberg)