Bloomberg Technoz, Jakarta - Berstatus anak usaha Pertamina, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) pernah menjadi perusahaan yang IPO -nya paling dinanti. Namun, kondisi saat ini berbeda, dengan kinerja keuangan perusahaan yang terus tertekan.

Laba bersih TUGU fluktuatif cenderung turun setidaknya sepanjang tahun ini. Berdasarkan data, laba bersih TUGU khusus di kuartal III-2025 memang naik 115,34% secara kuartalan menjadi Rp 237,3 miliar.

Namun jika dibandingkan dengan laba bersih kuartal I-2025 yang sebesar Rp247,3 miliar, maka laba TUGU di kuartal III-2025 itu 4,04% lebih kecil. 

Sehingga, sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, TUGU hanya mampu memperoleh laba bersih Rp594,82 miliar, turun 29,23% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp840,45 miliar.

Penyebab utama melemahnya profitabilitas TUGU adalah, turunnya pendapatan usaha bersih sebesar 14,10% secara tahunan menjadi Rp1,58 triliun hingga akhir kuartal III-2025.