Logo Bloomberg Technoz

Ketiga, Cecep menilai langkah bergabungnya Projo ke Gerindra mencerminkan realisme politik pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dengan berakhirnya masa jabatan Jokowi dan hubungan yang renggang dengan PDIP, serta terbatasnya kekuatan partai lain seperti PSI, pilihan untuk berlabuh ke partai besar seperti Gerindra dinilai paling rasional.

"Jadi bergabung ke Gerindra itu menjadi langkah yang realistis pragmatis dari Projo agar bisa tetap bertahan lah di pusat kekuasaan," tegasnya.

Sebelumnya, Budi Arie menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan Partai Gerindra. Hal tersebut diungkapkannya dalam Pembukaan Kongres III Projo, Sabtu (1/11/2025).

Budi Arie meminta restu kepada barisan relawan Projo untuk bisa merapat ke partai yang dibesarkan Presiden Prabowo Subianto tersebut. Menurut Budi, manuver itu diambil buat mendukung pemerintahan Prabowo saat ini.

"Mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya," kata Budi Arie, mengutip dari YouTube relawan Projo, Minggu (2/11/2025).

"Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum," jelasnya.

"Kita berharap bisa memperkuat agenda politik pak Prabowo agar kepemimpinan beliau bisa lebih kuat dan solid. Oleh karena itu, kita akan memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan memperkuat partai politik pimpinan Presiden," terangnya.

(prc/naw)

No more pages