Bloomberg Technoz, Jakarta - Taiwan Food and Drug Administration (TFDA) menahan makanan ringan asal Indonesia bernama Basreng Cracker (keripik bakso goreng) di perbatasan impor. Hal ini dipicu ditemukannya kandungan asam benzoat, zat pengawet yang melanggar regulasi Taiwan.

"Deteksi pengawet asam benzoat 1,3 g/Kg," tulis TFDA, dikutip Kamis (30/10/2025).

Produk basreng tersebut mengandung pengawet hingga 0,93 gram per kilogram, melebihi batas yang diizinkan oleh otoritas pangan Taiwan.

Sebanyak 1.008 kilogram basreng tersebut diimpor oleh sebuah perusahaan Taiwan dari Indonesia, kini menghadapi konsekuensi penahanan dan pengembalian atau pemusnahan di perbatasan akibat pelanggaran tersebut.

"Menurut 'Standar Lingkup, Batas, dan Spesifikasi Penggunaan Aditif Makanan', produk dalam panduan tidak terdaftar dalam lingkup makanan untuk digunakan, dan kasus ini tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 18 Undang-Undang Administrasi Keamanan dan Kesehatan Pangan," tulis laman website resmi TFDA.