Logo Bloomberg Technoz

Ada Indonesia di Balik Kejatuhan Harga CPO

Hidayat Setiaji
30 October 2025 06:15

Seorang pekerja memberikan pupuk pada pohon kelapa sawit di kebun pembibitan di Kabupaten Kotawaringin Barat. (Fotografer:Muhammad Fadli/Bloomberg)
Seorang pekerja memberikan pupuk pada pohon kelapa sawit di kebun pembibitan di Kabupaten Kotawaringin Barat. (Fotografer:Muhammad Fadli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) turun lagi pada perdagangan kemarin. Dengan begitu, harga komoditas ini sudah turun empat hari beruntun.

Pada Rabu (29/10/2025), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman Januari tahun depan ditutup di MYR 4.252/ton. Ambruk 1,51% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak 7 Agustus atau hampir tiga bulan terakhir.

Harga CPO juga genap turun empat hari beruntun. Selama empat hari tersebut, harga jatuh 4,87%.


Kabar dari Indonesia sepertinya menjadi sentimen negatif bagi harga CPO.

“Harga CPO melanjutkan koreksi sejak awal pekan ini karena belum jelasnya program B50 di Indonesia. Selain itu, GAPKI (Gabungan Industri Kelapa Sawit Indonesia) memperkirakan produksi minyak sawit Indonesia naik 10% tahun ini,” jelas Anilkumar Bagani, Kepala Riset di Sunvin Group, seperti diberitakan Bloomberg News.