Logo Bloomberg Technoz

China Tunda Beli Kedelai AS, Tunggu Hasil KTT Xi Jinping-Trump

News
28 October 2025 12:30

Suasana sawah kedelai yang terkena dampak kekeringan di San Jose de la Esquina, Argentina, Kamis (6/4/2023). (Natalia Favre/Bloomberg)
Suasana sawah kedelai yang terkena dampak kekeringan di San Jose de la Esquina, Argentina, Kamis (6/4/2023). (Natalia Favre/Bloomberg)

Hallie Gu - Bloomberg News

Bloomberg, Pembeli China menunda transaksi kedelai karena pasar global menunggu pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping yang berpotensi menghidupkan kembali perdagangan komoditas tersebut antara kedua negara.

Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, pembelian untuk pengiriman jangka pendek terhenti karena biaya meningkat dan kerugian di pabrik pengolahan semakin besar. Pedagang dan petani kini tengah memantau peluang kesepakatan dagang yang dapat mengubah pola pembelian kedelai oleh China, kata sumber-sumber tersebut, yang meminta tidak disebutkan namanya karena tidak berwenang berbicara kepada media.


Berdasarkan data yang dikumpulkan firma konsultan komoditas Mysteel, dengan harga saat ini, pabrik pengolahan kedelai di China akan merugi sekitar 180 yuan (US$25,33) untuk setiap ton kedelai yang diolah untuk pengiriman Desember. Margin untuk pengiriman dari Brasil antara November hingga Januari juga buruk, dan menghambat pembelian.

Margin dapat membaik seiring kemajuan terbaru perundingan dagang China-AS meningkatkan peluang pasokan AS kembali tersedia bagi pembeli China. Hal ini, jika terwujud, pada akhirnya dapat meningkatkan persaingan dan membantu menurunkan biaya.