Logo Bloomberg Technoz

Anne menjelaskan bahwa tim gabungan dari KAI, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), serta berbagai pihak terkait terus bekerja intensif untuk memastikan lintasan dapat dilalui dengan aman dan seluruh perjalanan kembali normal.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada DJKA, KNKT, dan semua pihak yang terlibat dalam percepatan pemulihan. Berkat kerja sama yang solid, jalur yang sempat terganggu kini sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal, dan layanan berangsur pulih sepenuhnya,” tambah Anne.

KAI juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi selama beberapa hari terakhir. Pelanggan yang terdampak telah mendapatkan layanan kompensasi (service recovery) sesuai dengan ketentuan yang berlaku, di antaranya pengembalian biaya tiket dan fasilitas tambahan di stasiun keberangkatan maupun kedatangan.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendesak Kementerian Perhubungan melakukan audit keselamatan independen untuk memastikan objektifitas rekomendasi perbaikan layanan kereta api di tanah air.

“Kasus kereta api anjlok dalam beberapa bulan terakhir terus terjadi. Agustus lalu setidaknya ada tiga kasus yakni anjloknya KA Argo Bromo di Subang, KRL di Stasiun Jakarta Kota, lalu ada Kereta Kuala Stabas di Lampung.” ujar Syaiful Huda, dalam siaran media dikutip Selasa (28/10/2025).

“Bulan ini kembali terjadi yakni Kereta Purwojaya di Kedunggede Bekasi. Meski tidak ada korban jiwa tetapi kasus ini tidak bisa dianggap sepele.”

Huda mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, kereta api merupakan tulang punggung transportasi nasional. Berdasarkan data BPS rata-rata jumlah total penumpang kereta api per tahun mencapai ratusan juta. Tahun 2023 total penumpang kereta api nasional baik kereta api jarak jauh, lokal, maupun commuter mencapai 365 juta, tahun 2024 penumpang kereta api mencapai 504-505 juta.

“Tingginya jumlah penumpang per tahun ini harusnya dimaknai betapa kereta api telah menjadi tulang punggung transportasi nasional sehingga setiap insiden kecelakaan KA harus menjadi fokus perhatian untuk evaluasi dan perbaikan,” katanya.

Dia menegaskan tingginya intensitas kereta anjlok merupakan bentuk krisis keselamatan transportasi di tanah air. Menurutnya ada tiga masalah utama yang seringkali menjadi pemicu kecelakaan kereta api di Indonesia yakni usia prasarana, akumulasi kerusakan sarana, dan adanya cacat prosedur operasional.

(ell)

No more pages