Bloomberg Technoz, Jakarta - Dua raksasa industri tembakau Indonesia, PT Djarum dan HM Sampoerna Tbk (HMSP), muncul sebagai merek yang paling banyak dalam kegiatan pemasaran produk tembakau yang teridentifikasi di berbagai platform internet, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh organisasi nirlaba Free Net From Tobacco dan SAFEnet.

"Kalau di report yang saya jabarkan tadi, yang paling banyak muncul itu Djarum dan HM Sampoerna, tapi ini baru kebanyakan dicari dari news site," kata Perwakilan Free Net From Tobacco (FNFT), Nia Umar di Jakarta, Selasa (28/10/2025)

Data dari Free Net From Tobacco menunjukkan, dari total 7.397 aktivitas pemasaran (iklan) yang diamati dalam periode 28 Juli 2024 hingga 30 Juni 2025, merek dari Djarum dan HM Sampoerna adalah yang paling sering muncul.

Hasil observasi pemasaran produk tembakau ini mengungkap bahwa platform media sosial menjadi kanal utama penyebaran. Instagram mendominasi dengan kontribusi mencapai 45,91% dari total pemasaran yang diobservasi. Platform lain seperti X (sebelumnya Twitter) dan Facebook juga menunjukkan angka yang signifikan, diikuti oleh news site, YouTube, dan TikTok.

Temuan ini didasarkan pada pemantauan yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk melacak iklan rokok, yang mayoritas didapatkan dari liputan media, news site, dan media sosial.