Logo Bloomberg Technoz

Perkembangan nilai tukar ringgit juga membebani langkah CPO. Akhir pekan lalu, mata uang Negeri Harimau Malaya menguat 0,15% terhadap dolar AS.

CPO adalah aset yang dibanderol dalam ringgit. Ketika mata uang ini terapresiasi, maka kontrak CPO jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Analisis Teknikal

Lalu bagaimana proyeksi harga CPO untuk hari ini, Senin (27/10/2025)? Berapa saja target yang perlu dicermati pelaku pasar?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih bertahan di zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 51. 

RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun RSI CPO belum jauh di atas 50 sehingga dapat dikatakan cenderung netral.

Adapun indikator Stochastic RSI berada di 11. Cukup jauh di bawah 20, sudah sangat jenuh jual (oversold).

Untuk perdagangan hari ini, harga CPO berpeluang naik. Target resisten terdekat ada di MYR 4.485/ton yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di MYR 4.504/ton bisa menjadi target selanjutnya.

Sedangkan target support terdekat ada di MYR 4.414/ton. Penembusan di titik ini bisa merontokkan harga CPO ke arah MYR 4.390-4.368/ton.

(aji)

No more pages