Logo Bloomberg Technoz

"Mekanisme ini membantu menambah suplai valas sehingga menekan tekanan di pasar dan mendukung stabilitas nilai tukar rupiah," tutur dia.

"Ke depan, komitmen BI tetap menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Intervensi akan dilakukan apabila diperlukan, tidak hanya di satu pasar saja, tapi juga melalui pasar spot, pasar forward domestik, maupun pasar offshore."

Sebelumnya, pemerintah memang tengah intens membahas evaluasi kebijakan tersebut. Bahkan, kebijakan ini juga menjadi pembahasan dalam rapat kabinet Presiden Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, Hambalang, beberapa waktu lalu.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, hal itu lantaran dinilai masih belum berdampak signifikan terhadap peningkatan cadangan devisa negara.

"Aturan DHE akan ditinjau lagi. Kelihatannya hasilnya belum betul-betul berdampak ke jumlah jumlah cadangan devisa kita," ujar Purbaya kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/10/2025).

Di sisi lain, Menko Airlangga Hartarto menyebut bahwa rencana evaluasi itu antaran penerapan sistem tersebut masih belum maksimal dan mengalami masalah soal transfer dana yang terdisrupsi.

"Kita evaluasi dulu. DHE ini kendalanya bukan dari pengusaha, tetapi kita melihat transfer dananya kemarin terdisrupsi," ujar Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jakarta, dikutip Selasa (14/10/2025).

Meski begitu, Airlangga belum bisa memberikan rincian lebih lanjut maksud dari alasan itu. Dia juga memastikan evaluasi tak berkaitan dengan sorotan pemerintah Amerika Serikat (AS) saat polemik kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump beberapa waktu lalu.

Dia memastikan itu hanya soal permasalahan sistem saja, sekaligus berjanji pemerintah akan mengungkap lebih rinci dalam waktu yang akan datang.

Untuk diketahui, Prabowo sebelumnya memang telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA).

Beleid yan berlaku mulai 1 Maret lalu itu mewajibkan eksportir menyimpan 100% DHE di dalam negeri dalam jangka waktu satu tahun, yang diharapkan mampu menambah setoran DHE hingga US$80 miliar - US$100 miliar.

Tetapi, hingga Juni tahun ini, setoran DHE, berdasarkan laporan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, tercatat baru mencapai sebesar US$22,9 miliar.

(lav)

No more pages