Ari Natter - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bakal memanfaatkan harga minyak yang rendah untuk membeli 1 juta barel, guna mengisi kembali pasokan minyak mentah atau crude darurat nasional yang menipis.

Departemen Energi AS mengumumkan pada Selasa (21/10/2025) waktu setempat, bahwa mereka berencana untuk membeli minyak untuk pengiriman Desember dan Januari, dengan menggunakan sebagian dari US$171 juta yang dialokasikan untuk pembelian minyak mentah dari UU Pajak dan Pengeluaran Presiden Trump.

"Meskipun proses ini tidak akan selesai dalam semalam, tindakan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat ketahanan energi kita dan membalikkan kebijakan energi yang mahal dan tidak bertanggung jawab dari pemerintahan sebelumnya," kata Menteri Energi Chris Wright dalam sebuah pernyataan.

Harga West Texas Intermediate (WTI), patokan crude AS, turun sekitar 30% sejak mencapai puncaknya pada pertengahan Januari. Harganya diperdagangkan sekitar US$58 per barel pada Selasa, mendekati level terendah sejak 2021.