Wall Street Lesu, S&P 500 Terkoreksi Imbas Saham Teknologi
News
22 October 2025 05:20

Felice Maranz - Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham di Amerika Serikat (AS) ditutup nyaris stagnan pada Selasa (21/10), setelah sempat mencatat kenaikan tipis terdorong oleh laporan keuangan sejumlah perusahaan yang melampaui ekspektasi pasar.
Indeks S&P 500 sempat melemah di tengah sesi perdagangan setelah Donald Trump menyatakan bahwa pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping “mungkin tidak akan terjadi.” Namun, indeks berhasil pulih di akhir perdagangan. Sebagian besar sektor tetap berakhir di zona merah, dipimpin oleh sektor utilitas dan layanan komunikasi. Saham-saham teknologi besar — seperti Nvidia Corp, Alphabet Inc, dan Broadcom Inc — menjadi penekan utama S&P 500 berdasarkan kontribusi poin.
Hanya tiga sektor yang berhasil mencatat kenaikan, dipimpin oleh saham konsumsi non-primer dan industri. Keduanya terdorong oleh penguatan sejumlah emiten dengan hasil kinerja di atas perkiraan, seperti General Motors, RTX Corp., dan 3M Co. Sementara itu, indeks Nasdaq 100 turun tipis, kurang dari 0,1%.
Saham General Motors melonjak 15% setelah perusahaan otomotif itu menaikkan proyeksi laba tahunannya, melebihi ekspektasi analis. Saham Ford Motor Co. juga naik 4,8%.





























