Logo Bloomberg Technoz

Ada Apple di Balik Lonjakan Pasar Saham AS, Efek iPhone 17 Baru?

Redaksi
21 October 2025 10:25

Pembeli memeriksa unit gawai iPhone 17 Pro Max di Digimap, Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (17/10/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pembeli memeriksa unit gawai iPhone 17 Pro Max di Digimap, Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (17/10/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kenaikan saham Apple Inc. yang mencapai rekor tertinggi mendorong solidnya pertumbuhan di pasar saham Amerika Serikat (AS). Indeks S&P 500 telah mencatat lompatan di hari keduanya. Indeks S&P terkatrol 1,1% dengan 11 sektor mengalami kenaikan. Nasdaq 100 naik 1,3%.

Loop Capital menaikkan rekomendasi saham tersebut dari Hold ke Buy, menjadi perusahaan terbaru yang mengutip tren permintaan positif iPhone. Total kenaikan saham Apple 3,9% menjadi US$262,24, lewati rekor yang sempat dicapai perusahaan pada Desember.

Apple telah menjadi salah satu saham dengan kinerja terburuk di antara saham-saham Indeks S&P 500 sepanjang tahun ini, turun hingga 31% pada titik terendahnya pada April. Namun sejak itu, produsen iPhone ini melonjak lebih dari 50%, akhirnya mencatat kinerja positif untuk tahun ini pada akhir September.


Kekuatan terbaru ini muncul di tengah berbagai sinyal permintaan yang lebih kuat dari perkiraan untuk lini iPhone terbarunya. Hal tersebut menambah harapan bahwa siklus pembaruan yang dinantikan lama mungkin sedang berlangsung. 

“Kami kini berada di awal siklus adopsi yang telah lama dinantikan Apple,” tulis analis Loop, Ananda Baruah, dilaporkan Bloomberg News.