Logo Bloomberg Technoz

Saham BMRI & BBRI Melemah Usai Jokowi Sahkan Setoran untuk INA

Muhammad Julian Fadli
20 June 2023 11:06

Ilustrasi Bank Mandiri. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Bank Mandiri. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Indonesia telah mengesahkan suntikan modal terhadap Lembaga pengelola investasi Indonesia Investment Authority (INA) dengan total nilai Rp45 triliun.

Penyertaan modal tersebut dilakukan lewat pengalihan saham milik pemerintah di dua bank milik negara yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ke INA.

Pengalihan tersebut tertuang dalam dua Peraturan Pemerintah (PP) yang berbeda. Pertama, PP Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perubahan Struktur Kepemilikan Negara Republik Indonesia pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Dan kedua, PP Nomor 32 Tahun 2023 tentang Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara pada PT Bank Mandiri Tbk.

Kedua PP tersebut mulai berlaku secara efektif pada tanggal diundangkan, yakni 16 Juni 2023.

Adapun pada perdagangan Selasa (20/6/2023), saham Bank Mandiri (BMRI) bergerak melemah 50 poin atau setara 0,98% menuju level Rp5.075/saham. Setelah ditransaksikan sebanyak 1.680 kali. Volume transaksi mencapai 7,74 juta saham, dengan nilai transaksi Rp40 miliar.

Pergerakan Saham BBRI Selasa (20/6/2023) pada Sesi I (Bloomberg)